Ketua Proneur Business Incubator Beri Paparan, Tekankan Urgensi Inkubator Bisnis Teknologi untuk Kemajuan Ekonomi Riau

PEKANBARU — Ekosistem inovasi dan bisnis di Provinsi Riau mendapatkan dorongan signifikan setelah Ketua Proneur Business Incubator, yang juga dikenal sebagai pakar inkubator bisnis teknologi nasional, memberikan paparan di Gedung Menara Lancang Kuning. Di hadapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta stakeholder penting dari sektor bisnis, ekonomi, teknologi, dan pendidikan, beliau menekankan urgensi keberadaan inkubator bisnis teknologi sebagai kunci percepatan ekonomi di Riau.

Peran Sentral Inkubator Bisnis Teknologi

Dalam paparannya, Ketua Proneur Business Incubator menjelaskan bahwa inkubator bukan hanya sekadar tempat, melainkan sebuah ekosistem holistik yang dirancang untuk mengubah ide inovatif menjadi bisnis yang berkelanjutan. Ia menyoroti bahwa Riau, dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi demografi yang besar, memiliki peluang emas untuk mengembangkan startup berbasis teknologi yang dapat memecahkan masalah lokal dan menciptakan nilai ekonomi baru.

"Ibarat menanam pohon, kita tidak bisa hanya meletakkan bibit di tanah. Kita perlu menyediakannya dengan pupuk, air, dan perlindungan dari hama. Inkubator bisnis teknologi adalah ekosistem yang menyediakan 'pupuk' dan 'air' tersebut bagi startup," jelasnya.

Menurutnya, inkubator berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan ide kreatif dari akademisi dan mahasiswa dengan kebutuhan pasar, sekaligus menyediakan akses ke mentorship, pendanaan, dan jaringan industri.

Sinergi dan Kolaborasi sebagai Kunci

Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan DisperindagkopUKM Provinsi Riau, Bapeda Provinsi Riau, PLUT Provinsi Riau, serta lembaga-lembaga terkemuka seperti Universitas Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas Muhammadiyah Riau, OJK Provinsi Riau, Bank Riau Kepri, dan Bank Indonesia ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak.

Ketua Proneur Business Incubator mengajak semua pihak untuk bersinergi. OPD memiliki peran dalam menyusun kebijakan yang mendukung, lembaga keuangan dapat menyediakan akses permodalan yang lebih mudah, dan perguruan tinggi menjadi sumber daya manusia dan inovasi. "Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta adalah kunci untuk menciptakan ekosistem yang subur bagi pertumbuhan startup teknologi di Riau. Proneur Business Incubator siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi ini," pungkasnya.

Paparan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi implementasi program-program inkubasi yang lebih terstruktur dan masif di Riau, mendorong provinsi ini menjadi salah satu pusat inovasi teknologi terkemuka di Indonesia.