Proneur Business Incubator siap menjadi bagian dari Program MCIA Senilai 10 Triliun di Provinsi Riau

PEKANBARU, 16 Januari 2025 — Ekosistem bisnis di Riau semakin optimis dengan adanya kolaborasi strategis untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Sebuah pertemuan penting digelar di Pekanbaru guna membahas implementasi program Micro-Credit Insurance Agency (MCIA) senilai 10 triliun rupiah, yang diharapkan mampu menjadi solusi nyata bagi tantangan pembiayaan yang selama ini dihadapi UMKM.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak kunci, termasuk Bapeda Provinsi Riau, DiperindagkopUKM Provinsi Riau, Proneur Business Incubator, Apindo Provinsi Riau, Kadin Provinsi Riau, PLUT Riau, Disnaker Riau, Rumah BUMN Pekanbaru, Baznas Riau, Universitas Riau, Politeknik Bengkalis, dan lembaga lainnya. Kehadiran perwakilan dari berbagai sektor ini menunjukkan komitmen kolektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Riau melalui pemberdayaan UMKM.

Solusi Jangka Panjang untuk UMKM

Program MCIA dirancang untuk menjadi jembatan antara UMKM dan lembaga keuangan. MCIA (Micro-Credit Insurance Agency) adalah lembaga penjaminan kredit mikro yang berfungsi menanggung risiko kegagalan pembayaran pinjaman. Dengan adanya jaminan ini, lembaga perbankan dan keuangan lainnya akan lebih berani menyalurkan dana kepada UMKM yang sering kali dianggap memiliki risiko tinggi.

Peran Kunci Proneur Business Incubator

Dalam diskusi tersebut, Proneur Business Incubator sebagai salah satu lembaga inkubator bisnis yang aktif di Provinsi Riau menyoroti pentingnya inkubasi bisnis sebagai pendukung program ini. Proneur menekankan bahwa akses pembiayaan saja tidak cukup. UMKM juga membutuhkan pendampingan, pelatihan, dan bimbingan untuk mengelola dana pinjaman secara efektif.

"Kami, di Proneur, siap untuk menjadi mitra strategis dalam memberikan edukasi literasi keuangan dan bimbingan manajemen bisnis. Tujuannya agar UMKM tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga mampu menggunakannya untuk mempercepat pertumbuhan usaha secara berkelanjutan," tutur Ketua Proneur.

Kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan seperti Universitas Riau dan Politeknik Bengkalis juga akan diperkuat untuk memastikan program ini menjangkau UMKM di seluruh wilayah Riau dan memberikan pendampingan teknis yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Diharapkan, sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan lembaga inkubasi ini akan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi UMKM, menjadikan Riau sebagai salah satu provinsi terdepan dalam inovasi pembiayaan UMKM di Indonesia.

Literasi : Proneur Business Incubator